Perubahan hutan dan produktivitas pertanian: Bukti dari Indonesia
Kehutanan; Lingkungan dan Pembangunan | Nasional | World Development Volume 114, February 2019, Pages 196-207
Unduh Laporan
Penelitian ini menyelidiki efek perubahan cakupan hutan terhadap produktivitas agrikultur menggunakan data panel dan data pengindraan jarak jauh terhadap perubahan hutan. Fokus penelitian ini adalah kawasan perdesaan Indonesia yang mana deforestasi menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati, sementara itu agrikultur merupakan industri utamanya. Penelitian ini didukung oleh JSPS KAKENHI Grant-in-Aid for Young Scientists.
Data diperoleh dari observasi satelit yang digunakan oleh Hansen et al (2013) yang telah diperbarui dari 2000 hingga 2017. Selain itu, jurnal ini menyelidiki mekanisme yang mendasari penurunan produksi, dan menemukan bahwa pengelolaan hama biologis kemungkinan adalah sebabnya.
Kami mengestimasi fungsi produksi agrikultur dan menemukan bahwa telah terjadi penurunan produktivitas sebesar 45% antara tahun 2001 dan 2014, atau setara USD 2,63 milyar pada 2014. Keterbatasan: ada kemungkinan estimasi kami lebih rendah daripada efek perubahan cakupan hutan yang sebenarnya. Kami tidak bisa sepenuhnya menafikan kemungkinan bias akibat karakteristik rumah tangga yang tidak teramati atau strategi yang mungkin menjelaskan mengapa produktivitas menurun. Informasi mengenai pestisida juga tidak tersedia. Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan hal-hal tersebut.