Mengestimasi dampak kebijakan dukungan finansial terhadap pasar photovoltaic di Indonesia: Sebuah simulasi model social-energi-ekonomi-lingkungan
Sumber Daya Energi Terbarukan; Valuasi Lingkungan; Lingkungan dan Pembangunan | Nasional | Journal of Environmental Management Volume 230, 15 January 2019, Pages 464-473
Unduh Laporan
Peneliti membangun model campuran energi berbasis-agen yang mengintegrasikan analisis input-output, faktor-faktor lingkungan dan karakteristik sosial-ekonomi perdesaan dan perkotaan di Indonesia. Penelitian ini didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan hibah riset dari School of Earth and Environmental Sciences at the University of Queensland.
Kami menggunakan model yang diberi nama ARISE untuk memperkirakan dampak dari empat intervensi kebijakan energi surya terkait dengan investasi PV, biaya pemerintah, output ekonomi, emisi CO2e, serta penggunaan baja, aluminium, beton, dan energi. ARISE menggunakan data Survei Sosial Ekonomi Nasional(Susenas) 2010.
Hasilnya: Kebijakan terkait dengan energi surya di Indonesia harus direformasi; program pemberian akses pembiayaan merupakan kebijakan yang paling efisien untuk meningkatkan elektrifikasi di perdesaan; ‘net metering’ merupakan kebijakan yang paling efektif dalam investasi PV di kawasan perkotaan. ARISE masih memiliki kelemahan sehingga membutuhkan perbaikan struktur dan data. Penelitian mendatang harus juga mengintegrasikan ARISE dengan hasil penilaian siklus kehidupan sosial agar bisa digunakan dalam analisis sosial.